Fakta Unik Allosaurus – Allosaurus adalah salah satu fosil dinosaurus yang ditemukan paling awal serta memiliki sejumlah penemuan yang melimpah. Theropoda besar ini hidup antara 155 juta-150 juta tahun yang lalu hingga akhir periode Jurassic. Lebih dari 10.000 tulang dari sekitar 46 spesimen ini telah ditemukan di Tambang Utah dan menjadikan slot88 Allosaurus sebagai fosil yang paling sering ditemukan di sana. Fosil Allosaurus sendiri juga ditemukan di Thailand serta di Portugal pada bagian lain Eropa. Serta diperkirakan juga ditemukan di Afrika dan Australia sana.

Tujuh spesies Allosaurus Slot Online sendiri telah berhasil diidentifikasi dengan Allosaurus fragilis yang menjadi sesuatu yang paling dikenal. Nama dari Allosaurus sendiri diambil dari bahasa Yunani yaitu ‘allos’. Salah satu fitur yang dapat membuat dinosaurus ini “berbeda” adalah susunan tulang belakangnya yang tidak biasa. Allosaurus sendiri memiliki sembilan tulang leher, 14 tulang punggung di antaranya dan pada lima tulang yang menyangga pinggulnya. Terdapat ruang kosong pada leher dan tulang punggungnya sebagian bagian atas. Ruang tersebut, yang juga ditemukan pada burung modern yaitu kantung udara yang digunakan untuk respirasi. Tulang rusuk dinosaurus ini lebih lebar serta memiliki rusuk perut.

Allosaurus sendiri merupakan dinosaurus besar dengan berat sekitar 2,7 ton dengan panjang 8,5 meter, dan tinggi 5 meter.
Sementara itu, dia tidak memiliki ukuran sebesar Tyrannosaurus rex atau Giganotosaurus. Allosaurus sendiri dianggap merupakan peringkat Slot Gacor kelima terbesar diantara dinosaurus pemangsa. Dengan panjang 90cm, tengkorak Allosaurus termasuk proporsional dibandingkan ukuran tubuh dan disangga dengan leher yang relatif lebih pendek. Fitur lain yang membedakan adalah sepasang tonjolan tulang di atas itu dan di depan mata yang menyerupai seperti tanduk.

Berdasarkan bentuk tengkorak dan letak Slot Gacor lubang matanya, Allosaurus diperkirakan memiliki kemampuan penglihatan yang cukup memadai. Setiap rahang bawah memiliki 14 hingga 17 gigi dan menjadi berukuran lebih pendek. Gigi ini pun dirancang untuk mencincang daging dan bangkai yang dia temukan nantinya. Seperti banyak dinosaurus karnivora lainnya, Allosaurus ini memiliki rahang luas dan lebar sehingga memungkinkannya untuk mendapatkan potongan besar makanan dari dalam mulutnya.

Tubuh besar Allosaurus ini sendiri disangga oleh dua kaki belakang yang kuat dan ekor yang besar. Setiap kaki ini memiliki tiga jari kaki untuk menahan beban untuk tubuhnya. Para ilmuwan ini percaya bahwa Allosaurus sendiri mampu berlari hingga kecepatan 32,2 km per jam.