• 

Hadirnya olahraga elektornik atau yang biasa dikenal dengan e – Sport bertumbuh sangat pesat di Indonesia. Awalnya  e – Sport banyak dipandang buruk oleh orang – orang tetapi sekarang lebih di pertimbangkan kembali kehadirannya.

Kini dunia e-Sport menjadi profesi yang menjanjikan, yang bisa mendapatkan pendapatan yang besar. Saat kita menjalankan hobi yang dibayar itu merupakan sseuatu yang menguntungkan. Di dunia e – Sport sekarang banyak sekali kompetesi – kompetisi besar seperti kompetisi game bandar ceme dan kompetisi game online lainnya yang di adakan. Mau itu kompetesi lokal dan internasional. Apalagi hadiah yang ditawarkan nya pun fantastis untuk sebuah event besar.

Pendapatan yang di dapatkan akan semakin besar, bila tim tersebut sudah memiliki nama di jajaran tim professional. Akan datang brand – brand yang menawarkan kerjasama, tentunya ini akan  menambahkan penghasilan seorang atlet e – Sport.

Berkembangnya e – Sport yang sudah memberikan prestasi dengan membawa nama Indonesia, pantas mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo serta kementrian Komunikasi dan Informasi, serta Kementrian Pemuda dan Olahraga.E – Sport sudah dimasukan dalam daftar cabang olahraga Asian games tahun 2018 di Indonesia dan Sea Games tahun 2019 di Filipina bulan November.

Dikutip dari esportsearnings.com, Selasa (20/8), terdapat sepuluh nama atlet esports Indonesia dengan pendapatan terbesar berdasarkan penghasilan dari turnamen yang telah dimenangkan. Pendapatan ini tidak termasuk endorsement serta penghasilan dari live streaming yang juga mereka dapatkan (sumber dari lifestyle.kontan.co.id) .

Deretan Atlet E-Sport Terbesar di Indonesia

Berikut deretan pendapat atlet e – Sport terbesar di Indonesia :

1. Hansel ‘BnTeT’ Ferdinand

Peringkat pertama atlet e – Sport dari divisi Counter Strike : Global Offensive atau CS : GO, Hansel Ferdinand atau nama panggung nya itu ‘BnTeT. Bermain dengan Tyloo yang berasal dari tim Cina di tahun 2017  lalu sampai saat ini jumlah uang yang sudah di dapatkannya sebanyak US $110.315.51 atau bila dijadikan rupiah sebesar Rp 1,5 Miliar.

2. Kevin ‘xccurate’ Susanto

Lalu pada peringkat kedua atlet e – Sport dari divisi yang sama dengan Hansel yaitu Counter Strike : Global Offensive atau CS : GO, Kevin Susanto atau nama panggungnya ini ‘Xccurate’. Kevin adalah mantan teman satu tim nya ‘BnTeT” di Tyloo. Kevin adalah pemain asal Indonesia, posisi nya mulai tergeser di Tyloo karena kedatangan WingHei ‘Freeman’ Cheung. Saat itu Kevin berstatus sebagai pemain cadangan, dan dia resmi pindah ke BTRG lalu menggantikan posisi BinJie ‘Cate’ Wang. Pendapatan yang sudah dimiliki oleh Kevin Susanto ini sebanyak US $68.340.94 atau bila di rupiah sekitar Rp 977 juta.

3. Kenny ‘Xepher’ Deo

Diperingkat ke tiga ada pemain divisi Dota2 yang bernama Kenny Deo atau nama panggungnya itu ‘Xepher’.  Kenny Deo spernah bermain di Tim Tigers tim asal Malaysia pada tahun 2018. Lalu pada tahun 2019 tepatnya bulan April ‘Xepher’ tidak lagi membela Tigers. Di perkirakan alasan Kenny berpindah tim karena performa tim Tigers yang kurang maksimal di kuartal pertama tahun 2019. ‘Xepher’ sudah mendapatkan keuntungan sebesar US $41.983.71 atau bila di rupiahkan sekitar Rp 600 juta.

4. Muhammad ‘InYourDream’ Rizky

Peringkat ke empat ini di duduki oleh pemain divisi Dota 2, Muhammad Rizky atau nama panggungnya ‘InYourDream’ ini adalah pemain professional yang bisa dibilang masih cukup muda untuk dapat bermain di beberapa tim malayasia. Seperti Finatic dan Tigers